Pastikan Bebas Covid-19, Prajurit TNI Di Tarakan Jalani Rapid Test.

Tarakan – Rangkaian peringatan HUT ke-75 TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan untuk memastikan seluruh prajurit TNI yang berdinas di Tarakan bebas dari Covid-19, prajurit TNI yang berdinas di Tarakan menjalani rapid test pada Jumat (2/10/2020). Tim medis yang melakukan rapid test dari Poliklinik Kesehatan (Polkes) 06.09.02 Tarakan dan Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Ilyas Tarakan.

Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Eko Antoni Chandra menuturkan melalui rapid test ini, untuk memastikan seluruh prajurit bertugas di lapangan dalam kondisi sehat. Sehingga, meningkatkan semangat dan moril untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

“Kami juga mau memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa semua prajurit dalam kondisi sehat,” ujarnya. Sementara itu, jika dalam rapid test ini ada personelnya yang ternyata reaktif, akan langsung dipisahkan dan dilakukan karantina untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini untuk memastikan, tidak ada penyebaran Covid-19 kepada teman terdekatnya maupun keluarga dan masyarakat lain dalam lingkungan tempat tinggalnya.

Khusus Kodim, ada sekitar 100 orang personel ditambah lagi personel gabungan TNI yang turut serta dalam kegiatan pembangunan jalan di program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Tarakan. “Sebenarnya kalau reaktif belum tentu terpapar Covid-19. Tapi, minimal diistirahatkan dulu untuk pemulihan tubuh. Tapi, alhamdulillah belum ada,” katanya.

Baca Juga : Kunjungan Kerja Dan Silaturahmi Danrem 092/Mrl Ke Wilayah Tana Tidung.

Kepala Rumkital Ilyas Tarakan, Letkol Laut (K) Mukti Fahimi menambahkan, pelaksanaan rapid test juga berdasarkan perintah dari Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII, Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto. Mukti mengatakan, alat rapid tes yang disediakan untuk Kodim 0907 Tarakan sebanyak 200, Batalyon Raider 613 Raja Alam sebanyak 500 rapid test, Pangkalan Angkatan Udara dan Satradar sebanyak 200 rapid test. Sebelum ini, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIII Tarakan dan petugas medis dan staff di Rumkital Ilyas juga sudah dilakukan rapid test dan swab.

“Lantamal punya program rapid test untuk prajurit TNI AL yang ada di wilayah Tarakan. Sebenarnya, tidak hanya di Tarakan, tetapi juga di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) yang ada di bawah Lantamal XIII. Jadi, ada 5 Lanal yang melakukan rapid test dengan jumlah sekitar 2.000 rapid test untuk seluruh personel,” jelasnya.

“Kalau ada yang reaktif, kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Tarakan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan swab, PCR yang ada di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan,” tuturnya.