Peran Babinsa dalam Mengatasi Stunting Dengan Memberikan Bantuan Telur kepada Anak Stunting
Tanjung Selor, Anak stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Stunting terjadi ketika seorang anak mengalami pertumbuhan tubuh yang terhambat akibat gizi buruk atau kurangnya asupan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan awalnya. Masalah stunting ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk TNI (Tentara Nasional Indonesia) melalui Babinsa (Bintara Pembina Desa). Seperti yang dilakukan babinsa Koramil 0903-06/Tanjung Selor Serka Nanang Suherman Memberikan Bantuan Telur kepada Anak Stunting di wilayah Kodim 0903/Bulungan, Minggu (10/9/2023).⁸⁸
Serka Nanang Suherman mengatakan Babinsa memiliki peran penting dalam membantu masyarakat di wilayahnya, termasuk dalam mengatasi masalah stunting. Salah satu upaya konkret yang telah diambil oleh Babinsa adalah memberikan bantuan telur kepada anak-anak stunting di wilayahnya.
Telur adalah salah satu sumber nutrisi yang sangat baik. Mereka mengandung protein berkualitas tinggi, vitamin, mineral, serta lemak sehat yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka. Protein yang terdapat dalam telur membantu dalam pembentukan jaringan tubuh, termasuk otot dan organ vital. Vitamin dan mineral yang ada dalam telur, seperti vitamin B12, zat besi, dan seng, sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh anak-anak.
Babinsa bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya untuk mengidentifikasi anak-anak yang mengalami stunting di wilayahnya. Setelah identifikasi dilakukan, telur-telur diberikan secara berkala kepada anak-anak stunting ini. Babinsa juga berperan dalam memberikan edukasi kepada orang tua mereka tentang pentingnya nutrisi yang seimbang dan cara memasak telur yang sehat.
Pemberian bantuan telur oleh Babinsa telah memberikan dampak positif yang signifikan. Anak-anak yang mendapatkan bantuan ini mengalami peningkatan kesehatan dan pertumbuhan yang lebih baik. Mereka memiliki energi lebih untuk beraktivitas, konsentrasi yang lebih baik di sekolah, dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Peran Babinsa dalam memberikan bantuan telur kepada anak-anak stunting adalah langkah penting dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di tingkat desa atau kelurahan. Upaya ini menunjukkan komitmen TNI untuk membantu masyarakat, terutama anak-anak, dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengambil tindakan serupa dalam upaya mengatasi stunting di Indonesia.