Bupati Bulungan Dan Kasdim Serta Kapolres Tinjau Vaksinasi Massal Di SP 1 Tanjung Buka
Tanjung Selor, Bupati Bulungan bersama Dandim 0903/Bulungan yang diwakili Kasdim 0903/Bulungan dan Kapolres Bulungan melaksanakan Peninjauan Kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional Vaksin Paten Di Wilayah Kab Bulungan bertempat di SDN 030 Tanjung Buka SP 1 Tanjung Buka Kel. Tanjung Selor Timur Kec. Tanjung Selor, Kab. Bulungan, Kamis (19/8/2021).
Hadir dalam kegiatan antara lain Bupati Bulungan bapak Swarwani, S.Pd M.Si, Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo, S. Sos., M. Si, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar, S.H., S.I.K, Kepala dinas kesehatan Kab Bulungan bapak Imam Sujono, Camat Tanjung Selor Pak Hardiansyah, AKP M. Musni Kabag Ops Polres Bulungan, Dokter Lutfi UPT Puskesmas Tanjung Selor.
Dandim 0903 Bulungan Kolonel Inf Akatoto yang diwakili oleh Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo yang ikut dalam giat itu menuturkan Vaksinasi ini dilaksanakan dengan mererapkan protokol kesehatan. Adapun tujuan dari kegiatan vaksinasi Paten di Kab Bulungan ini adalah dalam rangka mempercepat program vaksinasi pemerintah sehingga tercipta Herd Immunity bagi warga masyarakat.
Adanya vaksinasi itu, ternyata mendapat antusias dari masyarakat. Terbukti warga pun berdatangan ke lokasi vaksin. Kegiatan tersebut dalam mewujudkan disiplin protokol kesehatan selama proses vaksinasi berjalan, terangnya.
Vaksinasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan sistem imun dan membentuk antibodi bagi semua masyarakat, sehingga kedepannya bisa terhindar dari paparan Covid-19. Ini komitmen kami dalam membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi serta dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kab Bulungan, Semoga dengan program vaksinasi ini bisa setidaknya mengurangi dan mencegah penyebaran virus Covid-19, ungkapnya.
Mari kita sukseskan vaksinasi massal ini, dalam upaya kita menekan hingga memutuskan rantai penyebarannya, Semoga dengan kegiatan vaksin paten di Kab Bulungan ini bisa memberikan dampak positif baik dari kesehatan dan ekonomi maupun aspek lainnya, ujarnya.
Bupati Bulungan bapak Swarwani, S.Pd M.Si mengatakan bantuan vaksin ini, merupakan bantuan dari kementerian Maritim dan investasi melalui Polres Bulungan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan.
Swarwani, S.Pd M.Si juga mengatakan pelaksanaan program vaksinasi terus berjalan dan dilaksanakan sesuai dengan target.” Minimal target vaksinasi sampai 115 ribu jiwa yang tervaksinasi, namun tetap menyesuaikan jumlah vaksin yang tersedia, ” ujar Syarwani.
Syarwani juga mengatakan bahwa akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltara melalui Dinkes Kaltara dalam mengatur pelaksanaan vaksinasi. ” Koordinasi ini terus dilakukan karena Tanjung Selor merupakan ibu kota Kaltara, sehingga pelaksanaan vaksinasi secara keseluruhan dapat dilaksanakan, ” tandasnya.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona Siregar melihat antusias masyarakat dalam menerima vaksin dosis pertama cukup tinggi. Tak hanya dari warga lanjut usia (lansia), para remaja yang sudah berusia 12 tahun juga ikut mengantri.
Dia mengatakan jika masyarakat terluar yang belum tersentuh kini sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan berupa pemberian vaksin. Dimana selama ini masyarakat telah menunggu untuk di vaksin, namun belum terealisasi karena vaksin kerap terjadi kekurangan.
“Permasalahan pandemi Covid-19 ini masalah kita semua, dimana penyelesaiannya dari kita semua dari pemerintah daerah, TNI Polri dan masyarakat,” ungkapnya.
Vaksin yang digunakan pada kegiatan vaksinasi ini adalah vaksin jenis Sinopharm, merupakan hibah dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) sebanyak 10 ribu dosis. Polres Bulungan yang mendapatkan jatah itupun diserahkan kepada Pemkab Bulungan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan.
“Jika kita bahu membahu, sejauh apapun daerahnya seperti daerah terpencil yang berbeda karakteristiknya dengan daerah maju. Tapi negara juga harus memastikan hadir untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Masyarakat terluar dengan masyarakat yang sudah maju harus sama-sama mendapatkan layanan kesehatan. Seperti makna dari sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. “Maka dari kami aparatur, itu berupaya untuk mewujudkan keadilan dalam hal layanan kesehatan,” tegasnya.