Mempererat Ikatan Sosial, Babinsa Desa Ruhui Rahayu Silaturahmi Kerumah Warga Binaan
Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-04/Tanjung Palas Utara babinsa Desa Ruhui Rahayu Serda Partogi Manalu melaksanakan komunikasi sosial kerumah warga binaan atau Babinsa masuk dapur dengan membawa sembako untuk masyarakat binaan cegah stunting bertempat di Desa Ruhui Rahayu, Kec Tanjung Palas Utara, Jumat (5/1/2024).
Serda Partogi Manalu, Babinsa Desa Ruhui Rahayu Koramil 0903-04/Tanjung Palas Utara, menunjukkan kepedulian luar biasa dengan melibatkan diri dalam komunikasi sosial yang bersifat proaktif. Dalam langkah inovatifnya, Serda Partogi Manalu tidak hanya membatasi hubungan dengan warga binaan di tingkat permukaan, tetapi juga masuk ke dalam dapur mereka.
Dalam kunjungannya, Serda Partogi Manalu tidak hanya membawa kehadiran, tetapi juga membawa sembako sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat binaan. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat ikatan sosial, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam mencegah stunting di Desa Ruhui Rahayu Kecamatan Tanjung Palas Utara.
Dengan masuk ke dapur warga, Serda Partogi Manalu dapat mengamati lebih dekat pola makan dan kebutuhan gizi keluarga. Ini memberikan peluang untuk memberikan saran dan penyuluhan langsung tentang aspek-aspek gizi yang mungkin perlu ditingkatkan. Serda Partogi Manalu bukan hanya seorang Babinsa, tetapi juga menjadi mitra dekat yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
Komunikasi sosial yang dilakukan Serda Partogi Manalu tidak hanya terbatas pada pendekatan pribadi, tetapi juga melibatkan dialog aktif dengan warga binaan. Melalui pertukaran informasi yang terbuka, Babinsa ini dapat memahami lebih baik kebutuhan spesifik setiap keluarga dan memberikan dukungan yang sesuai.
Keberadaan Serda Partogi Manalu dalam dapur warga membuka pintu untuk membangun kepercayaan dan keterlibatan yang lebih dalam antara Babinsa dan masyarakat. Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan Desa Ruhui Rahayu dapat mencapai tingkat kesehatan yang lebih baik, dan langkah konkret seperti ini dapat menjadi contoh positif untuk upaya pencegahan stunting di tingkat desa.