Anggota Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur Mendukung Petani Saat Panen Padi
Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur Kopka Sopyan Majidi, seorang Babinsa Desa Sajau, terus menunjukkan dedikasinya dalam mendukung kemajuan pertanian di wilayahnya. Dalam sebuah inisiatif terbaru, Kopka Sopyan Majidi telah melakukan pendampingan saat petani setempat melakukan panen padi di Desa Sajau, Kec Tanjung Palas Timur, Jumat (9/2/2024).
Pertanian menjadi tulang punggung ekonomi bagi banyak komunitas di Indonesia, dan di Desa Sajau hal ini tidak berbeda. Dengan panen padi sebagai salah satu peristiwa penting dalam siklus pertanian, Kopka Sopyan Majidi menyadari pentingnya memberikan dukungan dan bantuan kepada petani setempat.
Pada hari panen yang cerah, Kopka Sopyan Majidi bergabung dengan petani di sawah untuk memberikan bantuan praktis dan panduan teknis. Dari membantu memanen padi hingga memberikan saran tentang teknik yang lebih efisien, Babinsa ini berada di garis depan dalam memastikan keberhasilan panen.
Selain itu, peran Kopka Sopyan Majidi bukan hanya sebatas dukungan teknis. Dia juga berfungsi sebagai jembatan antara petani dan masyarakat setempat, memastikan bahwa kebutuhan dan masalah petani disampaikan dengan tepat kepada pihak yang berwenang.
Langkah-langkah seperti ini bukanlah hal yang baru bagi Babinsa seperti Kopka Sopyan Majidi. Mereka telah lama dikenal sebagai agen perubahan di komunitas pedesaan, memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara petani dan institusi pemerintah serta organisasi non-pemerintah.
Dalam sebuah pernyataan, Kopka Sopyan Majidi mengatakan, “Kami berada di sini untuk mendukung petani setempat dalam setiap tahap proses pertanian. Dengan bekerjasama, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan bersama.”
Tindakan Kopka Sopyan Majidi dan rekan-rekannya di Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur tidak hanya menggambarkan komitmen terhadap pertanian lokal, tetapi juga memperkuat ikatan antara militer dan masyarakat di wilayah tersebut. Melalui upaya kolaboratif seperti ini, harapan akan terciptanya pertanian yang berkelanjutan dan masyarakat yang lebih kuat semakin dekat untuk direalisasikan.
