Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Bulungan

Tanjung Selor – Pada hari Jumat, tanggal 13 September 2024 bertempat di Ruang Rapat Hotel DC Mega, Jl. Sengkawit, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, dilaksanakan acara penting terkait upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Acara ini dihadiri oleh Kasdim 0903/Bulungan, Letkol Inf. May Artantyo S.H, yang didampingi oleh Mayor Inf. Ngang Ului Usat, Pasi Ops Dim 0903/Bulungan. Mereka turut serta dalam pembukaan rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Masyarakat Peduli Api (MPA) se-Kabupaten Bulungan.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mencegah dan mengendalikan Karhutla di wilayah Kabupaten Bulungan. Isu Karhutla telah menjadi perhatian serius, mengingat dampak negatifnya terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, serta perekonomian daerah. Oleh karena itu, keterlibatan berbagai elemen masyarakat, khususnya MPA, sangat penting dalam menjaga hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.

Dalam sambutannya Bupati Bulungan Bapak Syarwani, S.Pd., M.Si., menyampaikan, Terbentuknya MPA ini bertujuan untuk kelestarian alam lingkungan kita untuk anak cucu kita ke depan. Salah satu isu yg menjadi sorotan global yaitu kebakaran hutan di Kalimantan sehingga jika kita bisa menjaga kelestarian hutan lahan”. 

“Dengan adanya rakor ini dapat mengedukasi masyarakat untuk pencegahan kebakaran hutan lahan dapat dijadikan sebagai wadah kolaboratif sehingga kebakaran hutan dan lahan tidak semata-mata menjadi tanggung jawab BPBD maupun pemerintah,” imbuhnya.

“Sehingga kewaspadaan seperti ini patut untuk diapresiasi harapan saya nanti kedepan MPA ada bukan hanya 19 desa tapi seluruh desa yg ada di kabupaten Bulungan dan dapat terbentuk kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan alam disekitarnya,” ujarnya.

Ditempat terpisah Kasdim 0903/Bul Letkol Inf. May Artantyo S.H., menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

“Koordinasi yang baik serta kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko bencana yang disebabkan oleh Karhutla,” jelasnya.

“Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan tercipta langkah konkret dan sistematis dalam penanganan Karhutla, sehingga Kabupaten Bulungan dapat menjadi contoh daerah yang berhasil dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya.