Babinsa Pejalin Serma Ngadiyono Dampingi Pertemuan Akhir Sekolah Lapang SL-PTT 2024
Bulungan – Babinsa Pejalin, Serma Ngadiyono dari Koramil 0903-01/Tpl, melaksanakan pendampingan pada pertemuan terakhir Sekolah Lapang Tanaman Padi (SL-PTT) tahun 2024 bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) SP 8 Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Minggu (01/12/24).
Pertemuan keenam sekaligus terakhir ini menjadi puncak kegiatan SL-PTT yang telah berlangsung selama beberapa bulan. SL-PTT merupakan program pengembangan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi dengan menerapkan metode pengelolaan tanaman terpadu. Program ini memberikan pelatihan kepada petani tentang teknik budidaya modern, manajemen lahan, penggunaan pupuk yang efisien, serta pengendalian hama dan penyakit secara berkelanjutan.
Serma Ngadiyono menyampaikan pentingnya peran petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Pertanian adalah tulang punggung bangsa. Dengan pendampingan seperti ini, kami ingin memastikan para petani mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan hasil panen mereka. Selain itu, melalui kerja sama dengan Gapoktan, kami berharap tercipta kemandirian di sektor pertanian,” ujarnya.
Kegiatan ini juga melibatkan penyuluh pertanian yang memberikan panduan teknis kepada para petani. Pada pertemuan kali ini, fokus diskusi meliputi evaluasi hasil penerapan metode SL-PTT di lapangan, solusi atas tantangan yang dihadapi selama musim tanam, serta rencana ke depan untuk peningkatan produktivitas.
Ketua Gapoktan SP 8, Bapak Suparman, mengungkapkan apresiasinya atas pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa dan penyuluh pertanian. “Kami merasa terbantu dengan adanya pendampingan ini. Petani di Desa Tanjung Buka menjadi lebih memahami cara bercocok tanam yang baik, sehingga kami optimis hasil panen tahun ini akan meningkat,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian pupuk organik dan benih unggul sebagai bentuk dukungan terhadap para petani. Para peserta juga mengungkapkan harapan agar program serupa dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.
Pendampingan seperti yang dilakukan oleh Serma Ngadiyono menunjukkan sinergi antara TNI dengan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan dan memberdayakan petani lokal. Hal ini menjadi contoh nyata kontribusi TNI dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian.