Sosialisasi Normalisasi Saluran Perairan Persawahan di Desa Sajau Hilir
Bulungan, 15 Januari 2025 – Babinsa Koramil 0903-07/Tpt Kopka Sofian menghadiri kegiatan sosialisasi penting terkait normalisasi saluran perairan persawahan di Desa Sajau Hilir. Acara ini diselenggarakan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWS) dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan sistem pengairan di area persawahan desa, demi mendukung produktivitas pertanian masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pasiter Kodim 0903/Bulungan Mayor Inf Pardi Mulyo, Ketua Balai Wilayah Sungai Kalimantan Bapak Mostapa, Sekretaris Desa Sajau Hilir, perwakilan Kelompok Tani (Brigade), serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sosialisasi tersebut, Ketua BWS, Bapak Mostapa, menjelaskan pentingnya normalisasi saluran air sebagai upaya untuk mencegah terjadinya genangan air atau kekeringan yang dapat mengganggu aktivitas pertanian. Normalisasi ini diharapkan mampu memperbaiki aliran air ke sawah-sawah di wilayah Desa Sajau Hilir, sehingga para petani dapat mengelola lahan dengan lebih optimal.
Mayor Inf Pardi Mulyo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif BWS dalam program ini. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran proses normalisasi. “Keterlibatan masyarakat sangat penting. Program ini adalah untuk kepentingan bersama, terutama para petani yang menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan,” ujarnya.
Selain itu, perwakilan Kelompok Tani (Brigade) turut menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana ini. Para petani berharap proses normalisasi dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga hasil panen dapat terus meningkat.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi antara pihak BWS dan masyarakat setempat, membahas rencana teknis serta kendala-kendala yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan normalisasi. Acara berjalan dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Dengan adanya langkah nyata ini, diharapkan Desa Sajau Hilir dapat menikmati manfaat dari sistem irigasi yang lebih baik, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah.
