Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kayan 2025 di Mapolda Kaltara

Bulungan, 10 Februari 2025 – Pada Senin pagi, pukul 08.00 WITA, di Lapangan Apel Mapolda Kaltara, digelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kayan 2025. Acara ini dihadiri oleh Danrem 092/Mrl yang diwakili oleh Dandim 0903/Bulungan, Kolonel Inf Prasetyo Ari Wibowo, S.Sos., M.I.Pol., dengan Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., bertindak sebagai pimpinan apel.

Operasi Keselamatan Kayan 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 10 Februari hingga 23 Februari 2025. Dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Terwujudnya Asta Cita,” operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta mengurangi fatalitas korban kecelakaan di wilayah Kalimantan Utara.

Pelaksanaan dan Sasaran Operasi

Operasi ini melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Polda dan Polres jajaran Polda Kalimantan Utara, dengan dukungan instansi terkait di bidang lalu lintas. Fokus utama operasi meliputi:

Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas

Menekan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban

Mencegah kemacetan dan gangguan lalu lintas.

Sasaran operasi mencakup segala potensi gangguan yang berisiko menimbulkan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, baik sebelum, saat, maupun setelah pelaksanaan operasi. Target operasi mencakup individu, lokasi rawan kecelakaan, kendaraan, serta aktivitas masyarakat yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas.

Operasi ini akan lebih mengedepankan pendekatan preemtif (pencegahan) dan preventif (pengamanan), dengan tetap mengutamakan pendekatan yang humanis dalam pelaksanaannya.

Berdasarkan analisis dan evaluasi (Anev) kecelakaan lalu lintas:

Tahun 2023: 304 kasus kecelakaan, 54 korban meninggal dunia, 143 korban luka berat, 246 korban luka ringan, dengan kerugian material Rp488.450.101.

Tahun 2024: 270 kasus kecelakaan (turun 11%), 56 korban meninggal dunia (naik 4%), 134 korban luka berat, 228 korban luka ringan, dan kerugian material Rp450.852.501.

Meskipun jumlah kecelakaan menurun, tingkat fatalitas kecelakaan di Kalimantan Utara tetap tinggi, menempati peringkat kelima nasional dalam hal jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Kapolda Kaltara memberikan beberapa arahan kepada para peserta apel untuk memastikan operasi berjalan efektif dan optimal:

Laksanakan operasi sesuai SOP yang berlaku.

Jaga keselamatan personel dalam menjalankan tugas, terutama saat melakukan pengaturan dan penindakan.

Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab demi mencapai hasil yang diharapkan.

Optimalkan sinergitas antar lembaga untuk mencapai tujuan operasi.

Tindak tegas namun humanis terhadap pelanggaran lalu lintas.

Pejabat operasi wajib melakukan pengawasan ketat terhadap personel di lapangan dan melaporkan setiap kegiatan secara berjenjang.

Dengan terlaksananya operasi ini, diharapkan angka kecelakaan dan korban fatalitas dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, operasi ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman menjelang Operasi Ketupat 2025.

Sebagai penutup, Kapolda Kaltara resmi membuka operasi dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menandai dimulainya Operasi Keselamatan Kayan 2025 dan pencanangan aksi keselamatan jalan.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan perlindungan bagi seluruh personel dalam menjalankan tugasnya demi keselamatan masyarakat, bangsa, dan negara.