Kodim 0903/Bulungan Terus Kejar Vaksinasi Anak Usia 6–11 Tahun Kali Ini Di SD Al Mubarak
Tanjung Selor, Maksimalkan cakupan vaksinasi covid-19 dengan sasaran anak usia 6 – 11 tahun, Kodim 0903/Bulungan bersama Polkes Bulungan hingga kini masih menggelar serbuan vaksin di wilayah Kab Bulungan seperti yang dilaksanakan sekarang di SD Al Mubarak Jalan Jelarai Raya, Tanjung Selor, Sabtu (8/1/2022).
Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo, S. Sos., M. Si mengatakan Kegiatan Ini dilakukan karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia khususnya Kab Bulungan dan juga mencegah penularan Covid-19.
Tujuan dan Harapan digelarnya kembali serbuan vaksinasi usia 6-11 tahun yang dilaksanakan Kodim 0903/Bulungan bersama Polkes Bulungan dapat membantu warga masyarakat dalam meningkatkan imunitas kekebalan tubuh dalam memutus penyebaran serta penularan virus Covid-19 dan juga percepatan terbentuknya kekebalan kelompok dilingkungan masyarakat.
Pelaksanaan vaksinasi anak dilakukan dengan sistem jemput bola agar lebih efektif. Nantinya, petugas kesehatan dari Kodim 0903/Bulungan akan mendatangi langsung sekolah-sekolah untuk vaksinasi.
“Kemarin ke SDN 9 Tengkapak, hari ini di SD Al Mubarak, sedangkan pekan depan ke SDN di wilayah Kec Tanjung Palas,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, percepatan vaksinasi anak sangat penting, karena sangat berpengaruh pada leveling PPKM, yang saat ini Kabupaten Bulungan berada di level 2. Sampai saat ini kami masih konsisten memantau, mendampingi dan mengawal layanan vaksinasi di semua sasaran, mulai anak usia 6-11 tahun hingga Lansia.
Pada setiap pelaksanaan kegiatan Vaksinasi usia 6-11 tahun, agar tetap menyampaikan himbauan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker pada saat melakukan aktivitas di luar rumah, agar kedepan Covid 19 bisa diputus mata rantai penyebaran, dengan dilaksanakannya vaksinasi usia 6-11 tahun ini akan dapat meminimalisir penularan covid -19, baik ditingkat Sekolah Dasar maupun dilingkungan masyarakat, terangnya.
Para siswa dan orang tua menyambut dengan senang dan secara sukarela tanpa paksaan mendaftarkan mengikuti vaksinasi, karena sebagian besar sudah berharap adanya pembelajaran tatap muka secara normal, tutupnya.