Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Utara: Peningkatan Kesiapsiagaan di Tahun 2024
Tanjung selor – Pelaksanaan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, acara ini dihadiri oleh sekitar 85 peserta terdiri dari berbagai pihak terkait, dan bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi serta mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan di tahun 2024, yang bertempat di Luminor Hotel yang terletak di Jl. Sabanar Lama, Tanjung Selor Hilir, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (31/07/24).
Dalam kegiatan ini, Mayor Inf. Pardi Mulyo, yang mewakili Dandim Pasiter Kodim 0903/BUL, turut hadir sebagai salah satu perwakilan penting. Kehadiran Mayor Inf. Pardi Mulyo menegaskan komitmen TNI dalam mendukung upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Utara. Beliau menyampaikan bahwa keterlibatan TNI sangat penting dalam koordinasi dan implementasi strategi pengendalian kebakaran, mengingat peran TNI yang strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Acara dimulai dengan sambutan dari pihak penyelenggara yang menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini. Fokus utama adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan semua pihak dalam menghadapi kemungkinan bencana kebakaran hutan dan lahan. Diskusi dan pelatihan yang diberikan mencakup teknik-teknik terbaru dalam pencegahan kebakaran, serta strategi efektif untuk penanggulangan ketika bencana terjadi.
Selama acara, peserta juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai dampak kebakaran terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Melalui materi-materi pelatihan, peserta diharapkan dapat mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan responsif jika terjadi kebakaran. Selain itu, ada juga pembahasan mengenai pentingnya peran masyarakat dalam upaya preventif, seperti menghindari pembakaran lahan sembarangan dan melaporkan potensi kebakaran secara cepat kepada pihak berwenang.
Acara ini menandai langkah penting dalam upaya mitigasi risiko kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Utara. Dengan meningkatnya kesiapsiagaan dan koordinasi antara berbagai pihak, diharapkan bencana kebakaran dapat dikelola dengan lebih baik, dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan masyarakat dapat diminimalisir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk melindungi wilayah Kalimantan Utara dari ancaman kebakaran hutan dan lahan, serta memastikan bahwa semua pihak siap dan mampu menghadapi tantangan yang ada. Semoga dengan adanya upaya bersama ini, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan kondisi yang lebih aman bagi masyarakat.