Babinsa Long Lejuh Dampingi Kegiatan Posyandu Balita dan Pemeriksaan Ibu Hamil
Bulungan – Dalam upaya mendukung kesehatan masyarakat, khususnya balita dan ibu hamil, Babinsa Long Lejuh Koramil 0903-02/Peso, Sertu Iwan Drakel, melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu Balita dan pemeriksaan ibu hamil di Posyandu Tunas Mekar Desa Long Lejuh Kec. Long Peso Kab. Bulungan, Selasa(17/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh 11 balita dan sejumlah ibu hamil yang memanfaatkan layanan kesehatan. Posyandu ini bertujuan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, sekaligus menjadi langkah pencegahan terhadap stunting yang menjadi perhatian pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil melalui pemeriksaan rutin.
Sertu Iwan Drakel menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan tenaga kesehatan dalam mendukung program kesehatan masyarakat.
“Kami hadir untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, terutama bagi balita dan ibu hamil,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, para balita mendapat pelayanan seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian vitamin.
Sementara itu, ibu hamil menjalani pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan kehamilan, serta pemberian informasi mengenai gizi seimbang dan pentingnya perawatan kehamilan.
Posyandu Tunas Mekar Desa Long Lejuh menjadi salah satu fasilitas yang aktif dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Melalui kegiatan rutin ini, diharapkan angka stunting dapat terus ditekan, serta para ibu hamil dapat menjaga kesehatan dan melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya peran TNI dalam membantu masyarakat, terutama di wilayah terpencil seperti Desa Long Lejuh.
Dengan adanya pendampingan dan dukungan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama di masa kehamilan dan awal pertumbuhan anak.
Kegiatan ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting, sebagai salah satu langkah menuju masa depan yang lebih baik.