Dandim 0903/Bulungan Hadiri Panen Perdana Penangkaran Padi Varietas di Desa Wonomulyo
Bulungan – Pada hari Kamis, 21 Agustus 2025 kemaren siang, bertempat di Desa Wonomulyo, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, telah dilaksanakan kegiatan Panen Perdana Penangkaran Padi Varietas Lokal, Peresmian Bangsal Pasca Panen, serta Pengelolaan Hasil Hortikultura Tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0903/Bulungan Kolonel Inf Prasetyo Ari Wibowo, S.Sos., M.I.Pol., bersama jajaran Forkopimda Bulungan. Turut hadir pula perwakilan Gubernur Kalimantan Utara, Bapak Ingkong Alla, S.E., M.Si., serta para pejabat daerah, kelompok tani, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Acara diawali dengan panen perdana padi varietas lokal hasil penangkaran petani Desa Wonomulyo, yang menjadi salah satu program unggulan dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Panen perdana ini disambut penuh suka cita oleh masyarakat, karena merupakan hasil nyata kerja keras petani dengan dukungan pemerintah daerah dan TNI-AD.
Selanjutnya, dilakukan peresmian Bangsal Pasca Panen, yang akan digunakan sebagai pusat pengelolaan hasil pertanian, mulai dari proses pengeringan, penyimpanan, hingga distribusi. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pasca panen, menjaga kualitas gabah, serta memberi nilai tambah bagi petani.
Selain itu, kegiatan juga dirangkaikan dengan pengelolaan hasil hortikultura, yang menjadi bagian penting dalam meningkatkan keberagaman produk pertanian lokal.
Ditempat terpisah, Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Prasetyo Ari Wibowo menyampaikan apresiasinya kepada para petani dan pemerintah daerah atas kerja sama yang baik dalam mewujudkan kemandirian pangan. Beliau menegaskan bahwa TNI akan terus hadir mendampingi dan memberikan dukungan kepada para petani demi terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, perwakilan Gubernur Kaltara, Bapak Ingkong Alla, S.E., M.Si., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian di daerah. Beliau berharap agar program penangkaran padi lokal dan pembangunan bangsal pasca panen ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kalimantan Utara.
Kegiatan berjalan lancar, penuh kebersamaan, dan diakhiri dengan ramah tamah serta doa bersama sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen dan pembangunan yang telah terlaksana.