Kasdim 0903/Bulungan Ajak Masyarakat Budayakan Semangat Gotong Royong Dan Toleransi

Tanjung Selor, Sudah menjadi tugas bersama untuk menanamkan semangat jiwa gotong royong sejak dini agar kelak generasi penerus bangsa mengerti arti penting gotong royong dan toleransi serta saling menghargai dan tolong menolong adalah karakter bangsa Indonesia serta saling menghargai saat pandemi covid 19.

Kasdim 0903/Blg Letkol Inf Agus Sulistiyo, S. Sos., M. Si mengajak masyarakat untuk terus melestarikan budaya gotong royong dan peduli terhadap dilingkungan dengan cara bergotong royong bersama, ditemui media di Kantor Makodim 0903/Blg Jalan Kolonel Soetadji Tanjung Selor, Rabu (9/6/2021).

Kasdim 0903/Blg Letkol Inf Agus Sulistiyo, S. Sos., M. Si mengatakan Gotong royong adalah karakter bangsa yang merupakan bentuk kearifan lokal dan budaya bangsa serta sebagai kebiasaan bangsa Indonesia mengandung manfaat untuk meringankan beban orang di sekitar kita. Karena, dengan adanya gotong royong kita bekerja sama dengan orang-orang di sekitar kita terutama di lingkungan masyarakat, contohnya membersihkan lingkungan masyarakat, membersihkan selokan, membuat pos ronda, dll. Sehingga, dengan bergotong royong kita membantu meringankan beban orang di sekitar kita.

Gotong royong merupakan salah satu budaya kita sebagai warga Indonesia, dan mendapat pujian dari bangsa lain karena budayanya yang unik dan penuh toleransi antar sesama manusia, Mari kita tingkatkan semangat gotong royong. Lingkungan bersih kita hidup sehat dan jauh dari penyakit, ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Ini juga merupakan salah satu faktor yang membuat Indonesia bisa bersatu dari Sabang hingga Merauke, walaupun berbeda agama, suku dan warna kulit. Namun di zaman serba modern saat ini semangat kegotong royongan dan keswadayaan yang berbasis pada nilai-nilai sosial budaya lokal mulai terkikis habis oleh perkembangan zaman.

Kegiatan gotong royong perlu kita lakukan sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan. Yang apabila kita jaga, maka dampak yang ditimbulkan akan dirasakan oleh orang banyak serta perlu ditanamkan lagi gotong royong terhadap masyarakat terutama pemuda. Bila perlu ditanamkan sejak dini, terangnya.

Gotong royong merupakan moment penting untuk mengingatkan semuanya tentang arti pentingnya gotong royong, terutama generasi penerus yang akan memikul sejarah ke masa depan. Kita perlu menanamkan semangat gotong royong kepada anak-anak kita, kepada generasi muda, karena merekalah pemuka masa depan bangsa ini, ujarnya.

Menurutnya semangat gotong royong memang harus ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak. Generasi muda harus senantiasa bermusyawarah dalam memutuskan dan gotong royong dalam bekerja. Itulah sebabnya semangat gotong royong harus diajarkan melalui kegiatan praktek-praktek yang nyata dan bukan sekedar wacana.

Gotong royong merupakan intisari dari Pancasila, dan saya berkeyakinan bahwa tanggung jawab untuk membangun bangsa ke depan harus dilakukan dengan cara musyawarah dalam memutuskan dan gotong royong dalam bekerja, dimana rakyat Indonesia secara bahu-membahu menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangannya ke depan. Gotong royong bukan hanya jiwa bangsa namun juga sekaligus modal sosial dalam menghadapi masa depan, terangnya.

Masa Pandemi sebagai bukti dan Wujud harus saling bergotong royong dan saling tolong menolong, tutupnya.