Pendampingan Petani Oleh Babinsa Sajau Hilir dalam Penanaman Padi

Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur Babinsa Sajau Hilir Kopka Sopyan Majidi melaksanakan pendampingan petani dalam penanaman padi milik bapak Mulyadi dengan luas -+ 7 Ha bertempat di Desa Sajau Hilir Kec Tanjung Palas Timur, Jumat (10/11/2023).

Anggota Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur, Babinsa Sajau Hilir Kopka Sopyan Majidi, terus aktif melaksanakan tugasnya dalam mendukung kemajuan pertanian di wilayahnya. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Kopka Sopyan Majidi adalah pendampingan petani dalam penanaman padi di lahan seluas +- 7 Hektar milik Bapak Mulyadi, yang berlokasi di Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur.

Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa untuk memastikan bahwa proses pertanian berjalan lancar dan efisien. Bapak Mulyadi sebagai pemilik lahan mendapatkan bimbingan teknis dari Kopka Sopyan Majidi terkait metode terbaik dalam menanam padi. Dengan luas lahan yang mencapai +- 7 Hektar, keberhasilan penanaman menjadi krusial untuk memastikan hasil panen yang optimal.

Babinsa Sajau Hilir tidak hanya memberikan panduan teknis, tetapi juga turut membantu dalam pengorganisasian kegiatan. Mulai dari perencanaan penanaman, pemilihan varietas padi yang sesuai, hingga strategi pemupukan tanah, Kopka Sopyan Majidi memberikan masukan berharga kepada petani setempat. Hal ini sejalan dengan peran TNI AD sebagai mitra masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan dan ketahanan pangan.

Melalui sinergi antara Babinsa dan petani, diharapkan dapat terwujud pertanian yang produktif dan berkelanjutan. Pendampingan ini bukan hanya pada tahap penanaman, tetapi juga mencakup monitoring selama masa pertumbuhan tanaman hingga masa panen. Dengan demikian, potensi hasil panen dapat dioptimalkan, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan ketahanan pangan di wilayah Desa Sajau Hilir.

Upaya kolaboratif antara Babinsa dan petani merupakan contoh nyata kebersamaan dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal. Semoga kegiatan pendampingan ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengadopsi praktek yang serupa guna meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.