Gotong Royong Bersihkan Puing-Puing Kebakaran di Kilo 2: TNI, Polri, dan Masyarakat Bersatu
Tanjung Selor – Pada Sabtu, 9 November 2024, kegiatan kerja bakti dilakukan oleh berbagai elemen di wilayah Kilo 2. Anggota Koramil 0903-06/Tsr, anggota Kompi Senapan B Yonif 613/Rja, anggota Brimob, Ketua RW dan RT, serta masyarakat setempat bergotong royong untuk membersihkan sisa-sisa puing kebakaran yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
Kegiatan kerja bakti ini berlangsung sejak pagi hari dengan tujuan membantu warga yang terdampak kebakaran, sekaligus mengembalikan kondisi lingkungan menjadi lebih bersih dan aman. Bersama-sama, mereka mengangkat puing-puing bangunan yang terbakar, menyapu, dan membersihkan sisa-sisa kebakaran yang masih tersisa.
Dengan semangat kebersamaan, masyarakat dan aparat pemerintah turut serta tanpa pandang bulu. Keberadaan anggota TNI dari Koramil 0903-06/Tsr dan anggota Yonif 613/Rja serta Brimob memberikan motivasi kepada warga sekitar untuk tidak hanya terlibat secara fisik, tetapi juga untuk bersama-sama bangkit dari musibah yang terjadi. Dalam kegiatan ini, para anggota TNI dan Polri membantu memimpin serta memberikan arahan dalam pembersihan puing yang berat, sedangkan warga turut membantu membersihkan area sekitar.
Ketua RT dan RW setempat menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah wujud nyata kepedulian aparat dan masyarakat dalam membangun kembali lingkungan mereka yang terkena musibah. Selain mempererat solidaritas, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.
Kerja bakti ini mendapat sambutan positif dari warga yang merasa terbantu dalam proses pemulihan pasca-kebakaran. “Kami berterima kasih atas dukungan dari TNI, Polri, dan semua pihak yang turut membantu. Kerja sama ini sangat berarti bagi kami yang kehilangan tempat tinggal dan merasa terpukul akibat kebakaran ini,” ujar salah satu warga yang menjadi korban kebakaran.
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban korban kebakaran dan menjadi contoh positif untuk gotong royong di masa depan. Dengan gotong royong seperti ini, harapan untuk membangun kembali Kilo 2 menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman dapat segera terwujud.
