Babinsa Salimbatu dan Karang Agung Bersama Dinas Pertanian Melakukan Pelatihan Tata Cara Budidaya Tanaman Pangan Kepada Petani

Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-01/Tanjung Palas Posramil Salimbatu Serma Yasmin dan Sertu Rasdam melaksanakan pertemuan Pendampingan lapangan SLPTT dengan para Gapoktan bertempat di rumah Gapoktan Sp 6 bapak Wahyudin RT 39 dan UPT Sp 5 a Tanjung Buka Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kamis (21/9/2023).

Begitu juga anggota Koramil 0903-04/Tpu Serma Oskar melaksanakan pendampingan kepada Poktani Uni Tani dalam rangka program ( SLPTT ) di Desa Karang Agung Kec. Tanjung Palas Utara dalam bentuk pelatihan Tata Cara Budidaya tanaman padi kepada petani yang disampaikan oleh ibu Suriana dari Dinas Pertanian Provinsi Kaltara dan bapak Imam dari Dinas Pertanian Kab. Bulungan.

Serma Oskar mengatakan Kolaborasi antara Babinsa dan Dinas Pertanian dalam memberikan pelatihan tata cara budidaya tanaman pangan merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan produksi padi di tingkat desa. Pelatihan ini melibatkan beberapa tahapan:

Babinsa dan Dinas Pertanian bekerja sama dalam mengidentifikasi kebutuhan petani. Mereka mengumpulkan data mengenai varietas padi yang cocok untuk daerah tersebut, teknik pengolahan lahan, dan pemilihan bibit yang baik.

Petani diberikan informasi mengenai teknologi terbaru dalam budidaya padi, seperti penggunaan pupuk organik, pengendalian hama dan penyakit, dan sistem irigasi yang efisien.

Pelatihan ini mencakup sesi praktis di lapangan, di mana petani diajarkan cara-cara yang benar dalam menanam, merawat, dan memanen padi.

Setelah pelatihan, Babinsa dan Dinas Pertanian melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa petani menerapkan teknik yang telah mereka pelajari dengan benar. Evaluasi ini membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Pelatihan tata cara budidaya tanaman padi yang dilakukan oleh Babinsa bersama Dinas Pertanian memiliki dampak positif yang besar. Petani yang menerima pelatihan ini cenderung menghasilkan lebih banyak padi dari sebelumnya, mengurangi ketergantungan pada impor beras, dan meningkatkan swasembada pangan dan Peningkatan Kesejahteraan Dengan hasil panen yang lebih besar, pendapatan petani meningkat, sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan komunitasnya.

Kolaborasi antara Babinsa dan Dinas Pertanian dalam memberikan pelatihan tata cara budidaya tanaman padi adalah contoh nyata dari upaya bersama untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia. Melalui penyuluhan, pelatihan, dan pemantauan yang cermat, petani di tingkat desa menjadi lebih terampil dan produktif dalam budidaya padi. Hal ini merupakan langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan negara dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan kerja sama yang kuat dan berkelanjutan antara Babinsa, Dinas Pertanian, dan petani, impian swasembada pangan bukanlah impian yang jauh dari realitas, tetapi sebuah tujuan yang dapat dicapai.